Cybersecurity 101: 8 Langkah Sederhana untuk Menjaga Keamanan Perangkat Anda
Cybersecurity 101:
8 Langkah Sederhana untuk Menjaga Keamanan Perangkat Anda
Keamanan online menjadi lebih penting dari sebelumnya dengan semakin banyaknya aktivitas yang dilakukan secara online, seperti belanja, berbagi informasi pribadi, dan mengakses akun bank.
Namun, tidak semua orang tahu cara menjaga keamanan perangkat mereka secara online.
Seri Cybersecurity 101 ini akan membantu Anda memahami langkah-langkah sederhana yang dapat diambil untuk menjaga keamanan perangkat Anda dan informasi pribadi Anda.
Ikuti seri ini untuk mempelajari cara mudah menjaga keamanan online Anda.
1. Gunakan password yang kuat dan unik untuk semua akun
Salah satu langkah paling penting yang dapat Anda lakukan untuk menjaga keamanan perangkat Anda adalah dengan menggunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun yang Anda miliki.
Password yang kuat memiliki panjang yang cukup, terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan karakter khusus, dan tidak mudah ditebak.
… Sedangkan password yang unik adalah password yang tidak digunakan untuk akun lain.
Menggunakan password yang sama untuk beberapa akun berarti jika satu akun ter compromise, maka akun lain yang menggunakan password yang sama juga akan terancam.
Selain itu, menggunakan password yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama keluarga, juga tidak aman karena mudah diketahui oleh orang lain.
Untuk membuat password yang kuat, cobalah gunakan kombinasi huruf, angka, dan karakter khusus yang acak dan jangan lupa untuk mengganti password secara teratur. Ini akan membantu mengurangi risiko akun Anda ter compromise.
2. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA)
Otentikasi dua faktor (2FA) adalah tambahan lapisan keamanan yang memerlukan bentuk autentikasi kedua, selain password, untuk mengakses akun.
Contoh bentuk autentikasi kedua ini adalah kode verifikasi yang dikirimkan ke ponsel Anda atau menggunakan aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator.
Mengaktifkan 2FA akan menambah lapisan keamanan tambahan pada akun Anda dan membuatnya lebih sulit bagi orang lain untuk mengakses akun Anda tanpa persetujuan Anda.
Jika mungkin, aktifkan 2FA untuk semua akun yang Anda miliki untuk meningkatkan keamanan.
Untuk mengaktifkan 2FA, cek pengaturan akun Anda dan cari opsi 2FA atau otentikasi dua faktor. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk mengaktifkan 2FA pada akun Anda.
Jangan lupa untuk menyimpan kode verifikasi cadangan di lokasi yang aman au sementara Anda tidak memiliki akses ke ponsel atau aplikasi autentikasi Anda.
3. Pastikan perangkat dan perangkat lunak terbaru
Menginstal pembaruan perangkat lunak secara teratur adalah langkah penting yang dapat Anda lakukan untuk menjaga keamanan perangkat Anda.
Pembaruan perangkat lunak sering mencakup patch keamanan yang melindungi terhadap kerentanan atau celah keamanan yang ditemukan.
Jika Anda tidak menginstal pembaruan, perangkat Anda mungkin lebih rentan terhadap serangan cyber.
Cara memperbarui perangkat lunak tergantung pada perangkat yang Anda gunakan. Pada kebanyakan perangkat, Anda dapat memperbarui perangkat lunak dengan mengakses pengaturan dan mencari opsi pembaruan atau perangkat lunak.
Pastikan Anda terhubung ke internet saat memperbarui perangkat lunak agar proses pembaruan dapat dilakukan dengan lancar.
Selain memperbarui perangkat lunak, pastikan juga untuk menggunakan perangkat yang terbaru. Perangkat yang lebih baru biasanya memiliki keamanan yang lebih baik dan lebih sedikit kerentanan dibandingkan perangkat yang lebih tua.
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mengganti perangkat lama Anda dengan perangkat yang lebih baru untuk meningkatkan keamanan.
4. Berhati-hatilah saat mengklik tautan atau mengunduh lampiran
Salah satu cara yang sering digunakan oleh penjahat cyber untuk mengakses perangkat Anda adalah melalui tautan atau lampiran yang tidak aman. Mereka bisa mengirimkan tautan atau lampiran yang terlihat sah melalui email atau pesan yang terlihat sah, namun sebenarnya merupakan “phishing” yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi pribadi Anda atau menginstall malware pada perangkat Anda.
Untuk menghindari phishing, pastikan untuk selalu berhati-hati saat mengklik tautan atau mengunduh lampiran. Jika Anda tidak yakin apakah tautan atau lampiran tersebut aman, cek sumbernya terlebih dahulu atau minta konfirmasi dari pengirim sebelum mengklik tautan atau mengunduh lampiran tersebut. Selain itu, pastikan untuk selalu memiliki perangkat lunak antivirus yang terbaru yang dapat membantu mendeteksi dan menghapus malware.
5. Gunakan koneksi jaringan yang aman setiap kali mungkin
Saat mengakses internet, pastikan untuk selalu menggunakan koneksi jaringan yang aman.
Jaringan yang tidak aman, seperti WiFi publik atau jaringan yang tidak dilindungi dengan password, lebih rentan terhadap penyadapan dan serangan cyber.
Jika Anda harus menggunakan WiFi publik atau jaringan yang tidak aman, pastikan untuk tidak memasukkan informasi sensitif seperti password atau informasi pribadi.
Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan Virtual Private Network (VPN) untuk meningkatkan keamanan saat mengakses internet melalui jaringan yang tidak aman. VPN dapat membuat koneksi internet Anda lebih aman dengan mengenkripsi data yang dikirim dan diterima.
6. Lindungi perangkat dengan perangkat lunak antivirus
Perangkat lunak antivirus adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mendeteksi dan menghapus malware dari perangkat Anda.
Dengan menggunakan perangkat lunak antivirus, Anda dapat membantu melindungi perangkat Anda dari serangan cyber seperti virus, Trojan, dan spyware.
Cara kerja perangkat lunak antivirus adalah dengan memindai perangkat Anda secara teratur untuk mencari tanda-tanda adanya malware.
Jika ditemukan, perangkat lunak antivirus akan menghapus malware tersebut atau memberikan peringatan agar Anda dapat mengambil tindakan lebih lanjut.
Untuk menggunakan perangkat lunak antivirus, pertama-tama Anda perlu menginstall perangkat lunak antivirus pada perangkat Anda. Kemudian, ikuti petunjuk yang diberikan oleh perangkat lunak antivirus untuk memindai perangkat Anda dan menghapus malware yang ditemukan.
Pastikan untuk memperbarui perangkat lunak antivirus secara teratur agar dapat mendeteksi dan menghapus malware terbaru.
7. Sadari taktik social engineering
Social engineering adalah taktik yang sering digunakan oleh penjahat cyber untuk mengumpulkan informasi atau membuat seseorang melakukan tindakan yang merusak keamanan dengan menggunakan manipulasi psikologis.
Contoh social engineering adalah phishing, baiting, atau pretexting.
Untuk menghindari social engineering, pastikan untuk selalu berhati-hati terhadap permintaan yang tidak terduga, terutama jika permintaan tersebut meminta informasi sensitif atau meminta Anda untuk melakukan tindakan yang tidak biasa.
Selain itu, jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak dikenal atau tidak diakui, dan waspadai tawaran yang terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Jika Anda merasa tidak yakin tentang sesuatu, selalu bertanya kepada orang yang Anda percaya atau cek sumbernya terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
8. Review dan perbarui pengaturan keamanan secara teratur
Setelah mengikuti langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan perangkat Anda, jangan lupa untuk melakukan review dan memperbarui pengaturan keamanan secara teratur. Ini akan memastikan bahwa keamanan perangkat Anda tetap up-to-date dan mengurangi risiko terhadap serangan cyber.
Untuk memperbarui pengaturan keamanan, cek pengaturan keamanan pada perangkat Anda dan pastikan semua pengaturan sudah diatur sesuai dengan kebutuhan keamanan Anda.
Selain itu, pastikan untuk mengganti password secara teratur, mengaktifkan 2FA di mana saja mungkin, dan memperbarui perangkat lunak dan perangkat yang Anda gunakan.
Jangan lupa untuk memastikan bahwa semua perangkat yang Anda gunakan memiliki pengaturan keamanan yang tinggi, termasuk komputer, ponsel, dan perangkat IoT (Internet of Things) lainnya. Review dan perbarui pengaturan keaman
Penutup
Mengikuti langkah-langkah sederhana ini dapat membantu menjaga keamanan perangkat Anda dan informasi pribadi Anda secara online.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan password yang kuat dan unik, mengaktifkan 2FA, memperbarui perangkat dan perangkat lunak, berhati-hati saat mengklik tautan atau mengunduh lampiran, menggunakan koneksi jaringan yang aman, menggunakan perangkat lunak antivirus, sadari taktik social engineering, dan review dan perbarui pengaturan keamanan secara teratur.
Dengan melakukan hal-hal ini, Anda dapat membantu melindungi diri Anda dari serangan cyber dan menjaga keamanan online Anda.